Mengurus biaya pecah sertifikat tanah menjadi langkah penting bagi Anda yang berencana untuk membagi hak atas tanah baik untuk dijual, diwariskan, atau dijadikan jaminan. Selain itu, proses ini juga menjadi bagian penting jika Anda membeli rumah, terutama di cluster atau perumahan yang belum memiliki sertifikat terpisah. Meskipun proses ini terdengar rumit, sebenarnya ada prosedur yang jelas yang bisa diikuti jika Anda tahu langkah-langkah yang tepat.
Salah satu hal yang perlu dipahami dengan baik adalah biaya pecah sertifikat tanah. Banyak orang yang merasa bingung atau terkejut dengan biaya yang harus dikeluarkan selama proses ini. Padahal, jika Anda mengetahui rincian biaya sejak awal, Anda bisa mempersiapkan semuanya dengan lebih tenang dan terorganisir, baik untuk keperluan jual beli rumah ataupun pembagian hak atas tanah. Mengetahui biaya yang harus dipersiapkan juga akan membantu Anda menghindari biaya tak terduga yang mungkin muncul di tengah proses.
Selain biaya, ada beberapa syarat dan prosedur yang perlu Anda penuhi untuk memastikan proses pecah sertifikat berjalan lancar dan tanpa hambatan. Penasaran apa saja langkah-langkahnya? Yuk, simak terus artikel ini!
Apa Itu Pecah Sertifikat Tanah?
Biaya Pecah Sertifikat Tanah (Image by Suara Jatim)
Pecah sertifikat tanah adalah proses pemisahan sertifikat atas satu bidang tanah yang sebelumnya tercatat dalam satu sertifikat menjadi beberapa sertifikat terpisah. Umumnya proses ini dilakukan ketika tanah yang dimiliki ingin dibagi untuk keperluan tertentu, seperti untuk dijual, diwariskan, atau dijadikan jaminan. Contohnya, pada perumahan cluster yang belum memiliki sertifikat per unit rumah, setiap rumah perlu dipisahkan sertifikatnya agar memiliki legalitas yang jelas.
Proses pecah sertifikat tanah tidak hanya berlaku untuk pembagian tanah saja, tetapi juga umum dilakukan dalam transaksi jual beli properti, pembeli memerlukan sertifikat tanah terpisah agar bisa mengajukan kredit atau menjamin hak atas tanah tersebut secara sah. Sederhananya, pecah sertifikat tanah adalah proses untuk memastikan kejelasan dan keabsahan status hukum dari masing-masing properti atau tanah yang dimiliki.
Kenapa Pecah Sertifikat Tanah Penting dalam Transaksi Jual Beli Rumah?
Biaya Pecah Sertifikat Tanah (Image by jcomp on Freepik)
Pecah sertifikat tanah penting dalam transaksi jual beli rumah, karena:
Memastikan Kepemilikan
Pecah sertifikat tanah memastikan bahwa setiap unit rumah atau properti memiliki sertifikat terpisah. Ini sangat penting untuk memperjelas pemilik sah dari masing-masing rumah, membantu menghindari sengketa kepemilikan di kemudian hari, dan memberikan kejelasan legalitas yang sah bagi pembeli maupun penjual.
Mendukung Proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Bank hanya menerima rumah yang memiliki sertifikat tanah terpisah, karena sertifikat tersebut digunakan sebagai jaminan dalam proses pembiayaan. Tanpa pecah sertifikat, Anda sebagai pembeli tidak dapat mengajukan KPR, yang dapat menghambat transaksi jual beli.
Mempermudah Proses Jual Beli
Proses jual beli rumah akan berjalan lebih lancar jika sertifikat tanah sudah terpisah. Dengan sertifikat yang jelas dan terpisah untuk setiap unit, pembeli dapat lebih mudah mengecek status hukum properti dan menghindari masalah hukum di masa depan, seperti klaim ganda atau kesalahan pengukuran batas tanah.
Meningkatkan Nilai Properti
Properti dengan sertifikat terpisah cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena lebih mudah dipindah tangankan atau dijadikan jaminan. Pembeli juga lebih yakin dengan status hukum properti tersebut, yang berpengaruh pada keputusan mereka dalam membeli rumah.
Berapa Biaya Pecah Sertifikat Tanah?
Biaya Pecah Sertifikat Tanah (Image by katemangostar on Freepik)
Dalam PP No.46/2002, pemerintah telah menetapkan bahwa biaya penerbitan sertifikat hasil pemecahan adalah Rp25.000 per sertifikat. Namun, selain biaya penerbitan tersebut, masih ada beberapa biaya lain yang harus diperhitungkan saat mengurus pecah sertifikat tanah, seperti berikut:
Estimasi Biaya Pengukuran dan Pemeriksaan Tanah
Biaya pengukuran dan pemeriksaan tanah berbeda-beda tergantung pada luas tanah yang akan dipecah. Berikut rumus yang digunakan untuk menghitung biaya ini:
- Luas tanah hingga 10 hektare: TU = (L/500 × HSBKU) + Rp100.000
- Luas tanah antara 10-1.000 hektare: TU = (L/4.000 × HSBKU) + Rp14.000.000
- Luas tanah di atas 1.000 hektare: TU = (L/10.000 × HSBKU) + Rp134.000.000
- TPA (Tarif Pemeriksaan Tanah): TPA = (L / 500 × HSBKPA) + Rp350.000
Keterangan:
- TU = Tarik Ukur
- L = Luas Tanah
- TPA = Tarif Pelayanan Pemeriksaan Tanah oleh Panitia A
- HSBKU = Harga Satuan Biaya Khusus Kegiatan Pengukuran
- HSBKPA = Harga Satuan Biaya Khusus Panitia Penilai A
Estimasi Biaya Transportasi, Konsumsi, dan Akomodasi
Selain biaya pengukuran dan pemeriksaan, pemohon juga akan dikenakan biaya Transportasi, Konsumsi, dan Akomodasi (TKA) bagi petugas yang melakukan pengukuran di lokasi. Umumnya, biaya ini diperkirakan sebesar Rp250.000.
Estimasi Biaya Pendaftaran Sertifikat
Biaya pendaftaran sertifikat tanah sudah diatur dalam PP No.13/2010, di mana tarifnya adalah Rp50.000 untuk pendaftaran pertama kali.
Estimasi Biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
BPHTB merupakan pajak yang dikenakan saat terjadi perubahan atau perolehan hak atas tanah, termasuk dalam proses pecah sertifikat. Perhitungannya menggunakan rumus berikut:
BPHTB = 5% × (NPOP – NPOPTKP)
- NPOP (Nilai Perolehan Objek Pajak) adalah nilai transaksi atau nilai jual tanah
- NPOPTKP (Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak) adalah batas nilai yang tidak dikenakan pajak dan setiap daerah memiliki ketentuan berbeda
Syarat untuk Pecah Sertifikat Tanah
Syarat Pecah Sertifikat Tanah (Image by tirachardz on Freepik)
Sebelum mengajukan pecah sertifikat tanah, ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk memastikan proses berjalan lancar, diantaranya:
- Identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti identitas pemohon
- Pernyataan tanah tidak sengketa untuk memastikan tanah yang akan dipecah tidak dalam perselisihan hukum
- Pernyataan tanah dikuasai secara fisik sebagai bukti bahwa pemohon benar-benar menguasai tanah tersebut
- Alasan pemecahan tanah harus dijelaskan dengan jelas, apakah untuk jual beli, warisan, atau keperluan lainnya
- Informasi mengenai tanah, seperti luas, letak, dan penggunaan tanah yang akan dipecah
- Surat kuasa, jika proses pemecahan sertifikat dikuasakan kepada pihak lain
- Fotokopi identitas pemohon dan kuasa, jika diurus oleh pihak lain, harus menyertakan fotokopi KTP pemohon dan penerima kuasa
- Sertifikat tanah asli sebagai dokumen utama yang menunjukkan kepemilikan tanah
- Fotokopi SPPT PBB sebagai bukti bahwa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) telah dibayarkan
- Izin Perubahan Penggunaan Tanah, jika terjadi perubahan fungsi lahan, misalnya dari pertanian menjadi perumahan
- Bukti pembayaran SSP atau PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Tapak kavling dari Kantor Badan Pertanahan yang menunjukkan pembagian tanah berdasarkan tata ruang
Proses Pecah Sertifikat Tanah Melalui BPN
Proses Pecah Sertifikat Tanah (Image by katemangostar on Freepik)
Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti jika ingin mengajukan pecah sertifikat tanah melalui Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN):
Kunjungi Kantor BPN Terdekat
Langkah pertama adalah mengunjungi kantor BPN di wilayah Anda. Di sana, Anda bisa mengambil formulir permohonan untuk pecah sertifikat tanah. Pastikan Anda mengisi formulir dengan data yang akurat dan lengkap.
Lengkapi Dokumen Persyaratan
Setelah formulir diisi, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen penting, seperti fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK), sertifikat tanah asli, bukti pembayaran pajak (SSP/PPh), dan rencana tapak atau site plan jika diperlukan.
Pengukuran Tanah di Lapangan
Setelah dokumen diterima, petugas dari BPN akan melakukan pengukuran langsung di lokasi tanah sesuai dengan data yang Anda ajukan.
Proses Pemecahan dan Penerbitan Sertifikat Baru
Setelah pengukuran selesai, pihak BPN akan memproses pemecahan sertifikat tanah dan menerbitkan sertifikat baru untuk setiap bagian tanah yang telah dipecah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Proses Pecah Sertifikat Tanah Secara Mandiri
Proses Pecah Sertifikat Tanah (Image by pressfoto on Freepik)
Jika Anda memutuskan untuk mengurus pecah sertifikat tanah secara mandiri, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:
Lengkapi Dokumen
Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti fotokopi KTP dan KK, sertifikat tanah asli, bukti pembayaran pajak, dan dokumen lainnya sesuai persyaratan.
Ajukan Permohonan ke Kantor Pertanahan
Kunjungi kantor Pertanahan di wilayah Anda dan ajukan permohonan untuk pecah sertifikat tanah. Pastikan formulir yang diisi sudah lengkap dan benar.
Lakukan Pembayaran
Setelah mengajukan permohonan, Anda akan diminta untuk melakukan pembayaran biaya pemecahan sertifikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tunggu Proses Pecah Sertifikat
Proses pemecahan sertifikat akan memakan waktu sekitar 14 hari kerja. Selama periode ini, petugas dari kantor Pertanahan akan memproses semua data dan pengukuran yang diperlukan.
Ambil Sertifikat
Setelah proses selesai, Anda dapat mengambil sertifikat tanah yang sudah dipecah dan diterbitkan oleh pihak Pertanahan.
Butuh Rumah dengan Sertifikat Tanah yang Jelas dan Legalitas Terjamin? Permata Land Solusinya!
Proses Pecah Sertifikat Tanah (Image by jcomp on Freepik)
Jika Anda sedang mencari rumah di Malang, khususnya di daerah Batu, Permata Land punya pilihan yang tepat untuk Anda! Permata Land memiliki beberapa perumahan ready dengan berbagai keunggulan yang tidak bisa Anda dapatkan di perumahan lainnya. Salah satu kelebihannya adalah sertifikat tanah yang langsung pecah atas nama pembeli, sehingga Anda tidak perlu repot mengurus proses pecah sertifikat lagi.
Permata Land juga sudah menerbitkan SMB (Surat Mutasi Blok) yang memastikan bahwa status tanah sudah terdaftar dengan jelas. Dengan legalitas yang terjamin, Anda bisa membeli rumah dengan tenang tanpa khawatir ada masalah hukum di kemudian hari. Tunggu apa lagi? Jangan lewatkan kesempatan memiliki rumah dengan legalitas yang sudah terjamin dan proses yang mudah. Klik button di bawah untuk info lengkap!